AREA V PENGUATAN PENGAWASAN

Penguatan pengawasan bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan organisasi RSUD Dr R Soedjati Soemodiardjo yang bersih dan bebas KKN.

Target yang ingin dicapai :

  1. Meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan Negara.
  2. Meningkatnya efektivitas keuangan Negara.
  3. Mempertahankan predikat WTP dari WBK
  4. Menurunnya tingkat penyalahagunaan wewenang

Atas dasar hal tersebut maka terdapat beberapa indicator yang dilakukan untuk menerapkan penguatan pengawasan yaitu:

A. Pengendalian gratifikasi.

  1. RSUD Dr R Soedjati Soemodiardjo telah melakukan publik campaign tentang pengendalian gratifikasi
  2. Melaksanakan public campaign dilokasi layanan melalui pemasangan spanduk, banner, running text larangan gratifikasi. Kegiatan tersebut dilengkapi data dukung berupa: capture banner/spanduk/media public campaign
  3. RSUD Dr R Soedjati Soemodiardjo telah mengimplementasikan pengendalian gratifikasi:

a) Membentuk unit pengendali gratifikasi

b) Memasang kamera CCTV pada area layanan.

Kegiatan tersebut dilengkapi SK UPG, capture kamera pengawas(CCTV) dan tampilannya.

B. Penerapan SPIP.

Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan:

  1. RSUD Dr R Soedjati Soemodiardjo telah membangun lingkungan pengendalian meliputi:

a) Melakukan sosialisasi SPIP serta kode etik

b) Membentuk tim SPIP

c) Melaksanakan pengawasan dan monitoring pada layanann

Kegiatan tersebut dilengkapi dengan data dukung dokumen sosialisasi SPIP(undangan notulen daftar hadir foto sosialisasi), SK tim SPIP dokumen pengawasan dan monitoring pada layanan.

2. Satuan kerja telah melakukan penilaian resiko atas pelaksanaan kebijakan

a) Melakukan identifikasi resiko

b) Melakukan analisis resiko terhadap factor kemungkinan dan factor dampak

Kegiatan tersebut dilengkapi dengan data dukung: dokumen matrik identifikasi resiko, dan dokumen analisis resiko.

3. Satuan kerja telah melakukan pengendalian untuk meminimalisir resiko yang telah diidentifikasi.

Membuat laporan pengendalian untuk meminimalisir resiko yang telah diidentifikasi.

Kegiatan tersebut telah dilengkapi dengan data dukung: dokumen laporan pengendalian untuk meminimalisir resiko yang telah diidentifikasi.

4. Satuan kerja telah menginformasikan dan megimplementasikan SPIP kepada seluruh pejabat terkait meliputi kegiatan berupa sosialisasi SPIP kepada pegawai melalui apel senin pagi dan apel jumat sore.

Kegiatan dokumen dilengkapi data dukung: dokumen (foto naskah arahan, pembinaan apel) pada saat pelaksanaan apel.

C. Pengaduan masyarakat.

  1. Kebijakan pengaduan masyarakat telah diimplementasikan dengan kegiatan:

a) Menunjuk petugas pengaduan masyarakat

b) Menyediakan petugas/ruang/loket/kotak pengaduan.

c) Menyediakan informasi sarana penyampaian pengaduan

d) Mengelola pengaduan melalui media web aplikasi SIWAS, SMS gatheway dan meja informasi

Kegiatan tersebut dilengkapi dengan data dukung: SK petugas pengaduan masyarakat, capture petugas/ruang/loket/kotak pengaduan, Capture spanduk/banner, Capture sarana pengaduan, melalui media web, aplikasi SIWAS, SMS gatheway dan meja informasi.

2. Laporan pengaduan masyarakat yang diterima ditindak lanjuti:

a) Merespon pengaduan masyarakat

b) Menindak lanjuti pengaduan masyarakat

Kegiatan tersebut dilengkapi dengan data dukung: capture respon pengaduan masyarakat, nota dinas penyampaian pengaduan masyarakat kepda bagian terkait.

3. Monitoring evaluasi pengaduan masyarakat:

a) Melakukan perbaikan layanan sebagai tindak lanjut dari hasil monitoring

b) Menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi kepada bagian terkait.

Kegiatan tersebut dilengkapi dengan data dukung : laporan monitoring dan evaluasi pengaduan setiap bulan, nota dinas penyampaian pengaduan masyarakat kepada bagian terkait untuk di tindak lanjuti.

4. Evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindak lanjuti

Kegiatan tersebut dilengkapi dengan dokumen laporan tindak lanjut atas laporan monitoring dan evaluasi laporan pengaduan

D. WBS (Whistle Blowing System)

a) WBS sudah di internalisasi kepada seluruh pegawai melalui apel atau bintek atau sosialisasi

b) WBS telah diterapkan

c) Telah dilakukan evaluasi terhadap penerapan WBS

d) Hasil evaluasi atas penerapan wbs telah ditindak lanjuti

Kegiatan-kegiatan dilengkapi dengan data dukung berupa dokumen internalisasi WBS meliputi undangan, notulen, daftar hadir, foto pembinaan, capture aplikasi WBS, dokumen laporan hasil evaluasi, dokumen laporan tindak lanjut hasil evaluasi.

E. Penanganan benturan kepentingan

a) Telah dilaksanakan identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama

b) Melakukan identifikasi benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama

c) Penanganan benturan kepentingan telah di sosialisasikan

d) Penanganan bentukran kepentingan telah diimplementasikan dengan cara menerapkan penempatan pegawai pada jabatan tertentu tanpa ada konflik kepentingan dengan tugasnya disertai surat pertanyaan bebas dari benturan kepentingan

e) Telah dilakukan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan

f) Telah dilakukan tindak lanjut atas hasil evaluasi terhadap penanganan benturan kepentingan

Kegiatan tersebut dilengkapi data dukung berupa: dokumen pemetaan benturan kepentingan, dokumen sosialisasi penanganan benturan kepentingan, surat pernyataan bebas dari benturan kepentingan, laporan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan dan laporan tindak lanjut atas penanganan benturan kepentingan

Adapun eviden untuk mencapai target-target tersebut adalah sebagai berikut :

NO

INDIKATOR KERJA

DOKUMEN PENDUKUNG WBK

Pengendalian Gratifikasi 

Pelaksanaan  Public Campaign di RSUD sudah dilakukan secara berkala  dengan cara Pemasangan Banner terkait WBK & WWBM, dan dengan  cara menampilkan di  Website rumah sakit.

a. Surat Keputusan Direktur No 445/2745.1/2017 tentang Tim UPG sudah ada,, dan dalam melaksanakan tugasnya dalam bentuk menerima laporan baik tertulis ataupun melalui website rumah sakit.                              

b. Surat Kepuutusan Direktur No 445/2464.10/2020 tentang Pembentukan TIM Unit pengendalian Gratifasi . *Surat edaran nomer 01/UPG/2021 tentang Pengendalian Gratifikasi Hari Raya Idul fitri 1442 H. * Laporan gratifikasi tahun 2020

2   

Penerapan SPIP   

SPIP sudah menjadi bagian dari sebagian  unit / instalasi  kerja di rumah sakit karena sudah ada Surat Keputusan Direktur Tentang pembentukan tim satuan tugas  SPIP

1. Panduan Resiko 2019                                  

2. FMEA manajemen Pencegahan Tertukarnya Bayi                                          

3. Risk Register 2017-2020                         

4. SK Panduan FMEA 2019                               

5.  Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen 2020                    

6.  PanduanFailure Mode Efect and Analisis (FMEA)

1. Panduan Manajemen Resiko 2019

2.  PanduanFailure Mode Efect and Analisis (FMEA)                                 

3. Risk Register 2017-2020    

Sudah dilakukan reorganisasi terkait adanya SPI dan sudah melakukan sosialisasi terkait program kerja SPI.

3   

Pengaduan Masyarakat   

1.  Adanya SK Komplain 2020                  

2.  Panduan Komplain                                  

3.  SOP Komplain                                            

4. Rekapitulasi Laporan Komplain 2021

1. Rekapitulasi Laporan Komplain                             

2. Laporan Komplain via Wa maupun Email RSUD

1. Rekapitulasi Laporan Komplain 2021                                                                    

2. Laporan Evaluasi dan RTL Laporan Komplain

1. Rekapitulasi Laporan Komplain 2021                                                                    

2. Laporan Evaluasi dan RTL Laporan Komplain

4   

Whistle-blowing System   

1. Whistle Blowing System RSUD               

2. Sosialisasi Whistle Blowing Sysem melalui rapat

1. Whistle Blowing System RSUD               

2. Sosialisasi Whistle Blowing Sysem melalui rapat                                        

3. Surat Penugasan Pengelola Blowing System RSUD

Penerapan Whistle Blowing System dimonitoring dan evaluasi secara berkala

 Hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing sudah di tindaklanjuti di unit kerja / instalasi di rumah sakit

5        

Penanganan Benturan Kepentingan        

1. Rekapitulasi Benturan Kepentingan

1. Sosialisasi Benturan Kepentingan Melalui Rapar-rapat                            

2. Sosilisasi WBS melalui Website RSUD

1. Laporan Benturan Kepentingan                

2. Monev dan RTL Benturan Kepentingan

1. Laporan Benturan Kepentingan                

2. Monev dan RTL Benturan Kepentingan

1. Laporan Benturan Kepentingan                

2. Monev dan RTL Benturan Kepentingan